Virus komputer adalah program komputer yang dapat merusak program normal yang berjalan di komputer kita dengan cara umumnya memperbanyak, mengcopy, atau menyalin dirinya sendiri untuk memakan memori komputer hingga sebanyak-banyaknya sehingga menyebabkan komputer berjalan dengan lambat ketika digunakan. Pengertian virus secara digital dengan virus secara biologis adalah hampir sama yaitu umumnya sifatnya adalah untuk merusak tubuh yang sehat. Jika komputer kita terkena virus kemungkinan besar badan akan terganggu atau tidak sama sekali (namun biasanya efeknya dalam jangka panjang).
Virus komputer lahir di dunia ini pertama kali pada tahun 1981. Virus ini menjadi tenar karena menyerang Aplpe Disket II dengan menyisipkan pesan “It will get on all your disks-It will infiltrate your chips-yes it is Cloner!-It will stick to you like glue-It will modify RAM too-send in the Cloner!”. Virus ini dinamakan Elk Cloner dimana mulai mnejangkiti di daerah Texas. Namun walaupun secara fakta virus Elk Cloner adalah virus pertama kali lahir, namun kebanyakan mesyarakat lebih mengakui bahwa virus Brain adalah virus yang justru pertama kali diyakini pertama ada di dunia ini. Hal ini disebabkannya karena efek kerusakan yang ditimbulkannya lebih dahsyat jika di bandingkan virus Elk Cloner. Selain itu walaupun virus Elk Cloner baru dipublikasikan ke public 2 tahun setelah kelahiran sebenarnya. Lahirnya Brain bersamaan dengan adanya Vindent dan PC Write Trojan. Virus Brain merusak DOS dimana hal itu sangat menyita sebagian besar masyarakat pengguna komputer waktu itu.
Virus komputer lahir di dunia ini pertama kali pada tahun 1981. Virus ini menjadi tenar karena menyerang Aplpe Disket II dengan menyisipkan pesan “It will get on all your disks-It will infiltrate your chips-yes it is Cloner!-It will stick to you like glue-It will modify RAM too-send in the Cloner!”. Virus ini dinamakan Elk Cloner dimana mulai mnejangkiti di daerah Texas. Namun walaupun secara fakta virus Elk Cloner adalah virus pertama kali lahir, namun kebanyakan mesyarakat lebih mengakui bahwa virus Brain adalah virus yang justru pertama kali diyakini pertama ada di dunia ini. Hal ini disebabkannya karena efek kerusakan yang ditimbulkannya lebih dahsyat jika di bandingkan virus Elk Cloner. Selain itu walaupun virus Elk Cloner baru dipublikasikan ke public 2 tahun setelah kelahiran sebenarnya. Lahirnya Brain bersamaan dengan adanya Vindent dan PC Write Trojan. Virus Brain merusak DOS dimana hal itu sangat menyita sebagian besar masyarakat pengguna komputer waktu itu.
Sejak saat itu pertualangan virus baru mulai bermunculan di dunia komputer. Saat ini virus kelihatan lebih mengerikan. Biasanya virus menyerang file yang berekstensi *.exe. Virus ini pada awal kemunculannya diberi nama Suriv. Virus ini merupakan salah satu golongan virus jeressulem. Jenis virus ini menyerang mainframe-nya IBM dan berlangsung tidak lama (sekitar satu tahun). Virus Mac Mag dan Scores menyerang Machintosh tahun 1988 karya dari Robert Morrish. Kemudian ada lagi tahun 1989 muncul virus AIDS dimana menyerang hardisk dimana jika dibuka akan menampilkan informasi tentang AIDS. Virus komputer-pun terus berkembang seiring dengan berkembangnya dengan berkembangnya teknologi software komputer. Seperti perpaduan virus yang menciptakan kombinasi virus macro dan worm. Terdapat juga virus yang mampu menyebar melalui email, virus itu dinamakan Melissa (nama yang cantik bukan).
Semua jenis komputer umumnya tidak dapat merusak hardware secara langsung, namun virus dapat juga merusak hardware dalam jangka yang panjang pada akihirnya. Sebuah virus dapat memaksa suatu hardware hingga memnyebabkan hardware dipaksa kerja melebihi kapasitas normalnya. Hardware yang diserang dapat berupa memori RAM, Display VGA, atau bahkan prosesor (bisa terjadi pada keluarga windows dengan tingkatan mulai dari awal seperti Windows 95, Windows 98/98SE, Windows NT, Windows NT Server, Windows 2000, Windows 2000 Server, Windows 2003, Windows 2003 Server, Windows XP Home Edition, Windows XP Professional, Windows XP Service Pack 1, Windows XP Service Pack 2, bahkan sampai Windows Vista Service Pack 1 dan Vista Ultimate dapat diserang). Selain itu Anda jarang mendengar bahwa dengan memakai Linux maka Anda akan aman, namun aman disini bukan berarti tidak ada bahaya sama sekali, karena ada juga beberapa virus yang dapat menyerang system operasi Linux.
Cara Mengatasi Virus Komputer
Sejauh ini kebanyakan digunakan orang untuk membasmi dan menghindari agar komputernya bebas dari serangan virus adalah dengan menggunakan anti virus. Sejauh ini perkembangan virus yang sangat cepat itu tidak bisa dikontrol. Oleh karena itu salah satu usaha yang maksimal untuk mengatasinya adalah dengan cara mencegah agar komputer kita tidak terkena virus dengan menggunakan piranti lunak seperti anti virus. Sebuah software antivirus dapat mencegah virus untuk datang ke komputer kita dengan syarat basis data virus komputer yang dimiliki oleh perangkat lunak antivirus kita telah mengandung dan memiliki kode untuk mencegah dan menghapus virus tersebut dari komputer kita. Saat ini mungkin anti-virus yang mungkin sudah akrab dengan telinga kita adalah AVG, PC-MAV,Norton Security, McAfee, Norman (sama dengan nama dosen saya), Kapersky (yang sedang saya pakai), Anvast, dan masih banyak lagi.
Kebanyakan jenis komputer yang dipakai di Indonesia adalah jenis komputer Personal Computer (PC) alias komputer yang pemakaianya untuk pribadi. Namun jika kita lihat perkembangannya untuk zaman sekarang, maka hal itu kayaknya susah untuk dilakukan. Karena komputer PC kita mau gak mau, suka gak suka harus berhubungan dengan komputer lain, hal inilah yang menyebabkan penyebaran virus komputer dapat lebih mudah dan cepat. Keadaan yang menyebabkan komputer kita harus terhubung dengan komputer lainnya ini dapat berupa koneksi internet, media penyimpanan, dan intranet.
10 Tips Mencegah Virus ke Komputer
Berikut ini beberpa tips untuk mencegah virus ke komputer:
1. Jika Anda melakukan kegiatan browsing dengan internet, maka harap berhati-hati untuk tidak mengklik link sembarangan. Sering kali kita mendapat pesan atau email dengan mengajak kita untuk mengklik suatu situs tertentu. Telitilah secara cermat apakah benar-benar link yang akan klik itu benar-benar aman! Jika Anda tidak ingin ambil pusing, maka abaikan saja (atau langsung di delete) pesan atau email yang tidak dikenal tersebut. Perlu Anda ketahui bahwa situs dapat disusupkan ke kode HTML Web, sehingga bisa saja komputer Anda terkena situs jika Anda berkunjung ke situs yang mengandung virus.
2. Jika Anda type rajin, maka jangan laupa untuk sering memback-up data yang penting (bisa Anda Zip atau Rar atau bisa Anda pindahkan ke flash disk yang sengaja untuk menyimpan data yang penting). Hal ini bertujuan jika sewaktu-waktu komputer Anda harus di format ulang karena terkena virus, maka Anda tidak akan kehilangan data-data yang penting.
3. Jika Anda menganggap bahwa berkirim email sangatlah penting, dimana sama pentingnya jika Anda mengirim SMS, maka usahakan (tidak wajib, tapi kalau bisa dilakukan dan memungkinkan) agar mengirim email dengan menggunakan format teks. Karena jika Anda mengirim dalam format html (biasanya tujuannya untuk mempercantik tampilan email) maka akan lebih mudah disusupi oleh virus tertentu.
4. Jika Anda menerima email dengan disertai dengan adanya attachments, maka hati-hatilah ketika mendownload atau membukanya. Karena biasanya hal ini merupakan salah satu media favorit untuk menyebarkan virus.
5. Jika Anda menyenangi dengan produk, ebook, software dan sebagainya yang sifatnya gratis yang ada di internet, maka pastikan Anda mendapatkannya (mendownload) dari situs yang sudah dapat dipercaya, hal ini dapat dicari dengan mencari review-nya apakah banyak direkomendasikan orang atau sebaliknya. Setelah itu, ketika penginstalannya (misal software gratisan) maka lakukan scanig installer sebelum melakukan penginstalan.
6. Pastikan bahwa system operasi yang Anda gunakan sering Anda update, hal ini bertujuan untuk menutup lubang security. Virus dan antivirus adalah ibarat 2 individu yang saling berkejaran dan saking mengalahkan. Begitu juga dengan sebuah system operasi, semakin sering sistem operasi tersebut maka semakin kecil lubang keamanan yang dapat dimasuki oleh sebuah virus.
7. Bagaimana jika kita ingin melakukan transfer data dengan menggunakan alat seperti disket (jaman jadul), flash-disk, dan hardisk eksternal? Bagaimana agar proses transfer tersebut dapat berjalan lancar dan aman? Cara terbaik untuk menjawab pertanyaan tersebut pasti Anda sudah mengetahuinya adalah dengan cara untuk tidak melakukan scanning dengan menggunakan anti-virus.
8. Tips yang sangat wajib dianjurkan (karena sebagian besar orang menggunakan cara ini ) yaitu dengan cara menginstall antivirus di komputer Anda. Gunakanlah antivirus yang bagus, dan seperti kita ketahui banyak berbagai alternative program antivirus yang dapat Anda gunakan.Ada yang sifatnya gratis adapula yang sifatnya berbayar, sekarang tergantung kepada pilihan kebutuhan Anda. Untuk mengetahui anti virus yang bagus, maka Anda dapat mencari informasinya dengan membaca review yang banyak bertebaran di internet pada situs yang terpercaya.
9. Terkadang memang jika menggunakan anti virus maka komputer akan berjalan sedikit lebih lambat, hal inilah poin negatifenya, namun semua itu saya serahkan kepada Anda. Namun jika Anda menginginkan keamanan untuk komputer Anda maka jangan lupa untuk selalu menjalankan anti-virus di komputer Anda, terutama pada kegiatan browsing di internet dan transfer data.
10. Langkah terakhir jika Anda menggunakan sebuah anti virus adalah dengan cara jangan lupa untuk selalu mengupdate anti virus Anda. Seperi yang ditulis pada paragrapf sebelumnya, perkembangan mutasi virus tidak-lah statis (terus berkembang), oleh karena itu jangan lupa untuk sering mengup-date anti virus Anda.
Menggunakan Kapersky 7 Bisa Diupdate On Line
Jika Anda melakukan update untuk software antivirus Kapersky secara on-line, namun akhirnya diblokir dari server Kapersky karena licency yang digunakan adalah hasil Crack alias bajakan, maka berikut ada cara rahsia untuk dapat membobolnya:
1. Cara yang digunakan adalah dengan menggunakan Blacklist Kav dengan menggunakan program Patch KAV, silahkan download disini !
2. Silahkan masuk ke KAV Control Panel => Pilih menu Settings => Klik Service => dan matikan pilihan Self Defence [uncheck].
3. Hapus semua Key yang terdaftar pada KAV Control Panel.
4. Keluar dari KAV Control Panel dengan cara klik kanan pilih exit pada Taskbar Icon Tray KAV [yang berada di pojok kanan bawah].
5. Copy-kan program Patch KAV ke dalam folder KAV. [biasanya di C:\Program Files\Kaspersky Lab\]
6. Tekan tombol Clean pada program Patch KAV tersebut.
7. Lalu klik Patch Kaspersky Antivirus.
8. Keluar dari program Patch KAV.
9. Kemudian nyalakan kembali KAV Control Panel, lalu centang kembali Self Defence dan masukkan Key baru.
Sekarang tidak perlu khawatir, apakah akan diblacklist atau tidak, karena sudah dipatch. Berberapa hal yang perlu diperhatikan:
- “Tips Program Patch” diatas dapat juga digunakan untuk Kapersky Versi 7 [Kaspersky Internet Security].
- Sayanganya “Tips Program Patch” diatas tidak bisa digunakan untuk KAV / KIS sebelum versi 7.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar